Pesawat Aquila: Misi Facebook Agar Seluruh Manusia dapat Terhubung Internet

Masih ada lebih dari empat miliar orang yang belum terhubung ke internet. Bayangkan saja, semua orang yang belum pernah melihat meme, menonton video di Youtube. The Connectivity Lab, sebuah lab riset di Facebook telah membuat misi dari permasalahan tersebut, yautu untuk menghubungkan yang tidak terhubung(Internet). 

Para pengembang riset disana berupaya berkonsentrasi untuk dapat memasok internet di tempat-tempat yang tidak mampu untuk membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung dan menjalankan sistem tersebut. Tempat dimana penyedia akan melihat tidak ada pengembalian usaha mereka, sebagai orang-orang di sana hidup dalam kemiskinan akan teknologi.

Para pengembang yang mendorong berbagai teknologi baru, termasuk pesawat dengan ketinggian yang sangat tinggi, satelit, optik ruang bebas, dan solusi terestrial, untuk mewujudkan impian ini agar 100 persen orang di Dunia dapat terhubung - sebuah prinsip dari world wide web.  

Dari jumlah tersebut, Connectivity Lab telah minggu ini mengumumkan perkembangannya yang pertama dalam daftar itu - sebuah pesawat dengan ketinggian yang sangat tinggi, pesawat dengan daya tahan yang lama, yang dijuluki Aquila.

Aquila adalah pesawat besar, dengan lebar sayap yang sama dengan Boeing 737, namun dengan berat yang lebih ringan dari mobil listrik. Dengan komponen serat karbon agar muatan komunikasi dapat memiliki kemampuan untuk mengeluarkan sinyal ke radius 50 kilometer. Ini akan menerima sinyal melalui menara kecil dan piring, dan kemudian menerjemahkan sinyal itu ke WiFi atau LTE untuk orang-orang/masyarakat di bawahnya.

Para pengembang proyek mengatakan, pesawat ini dapat tetap di udara hingga 90 hari berkat desain yang efisien dan dari energi sel surya. Pada siang hari, Aquila akan terbang hingga 90.000 kaki untuk tetap di atas cuaca dan mengambil keuntungan penuh dari kekuatan matahari. Yael Maguire menulis dalam posting bahwa pada malam hari, itu akan turun ke 60.000 kaki, "mengambil keuntungan dari energi potensial gravitasi untuk mengkonsumsi daya yang lebih kecil."


The Connectivity Lab tidak hanya ingin memiliki satu pesawat, namun jaringan Aquilas-semua dapat berkomunikasi dengan satu sama lain melalui laser. Tim developer juga bahkan meningkatkan kecepatan data hingga 10Gbps, yang merupakan 10 kali lebih cepat dari internet standar industri.

Jika dipikir lebih dalam lagi, tetap saja jika masyarakat itu sendiri tidak ingin beradaptasi dengan teknolog(Internet) atau bahkan ga punya handphone dengan koneksi internet. Mungkin dapat disayangkan, yang penting sudah ada niatan baik dari Facebook agar seluruh manusia dapat terhubung Internet pun sudah cukup agar nantinya orang-orang juga mau belajar menggunakan Internet.

via: Geek